Tentang Kami

      

👋 Tentang Kami – refleksa.id

Selamat datang di refleksa.id.

Blog ini tumbuh dari keresahan—tapi juga dari harapan.
Di tengah dunia yang serba cepat, kami ingin pause sejenak: merenung, lalu menjemput makna di antara riuhnya hidup.

Maka hadirlah refleksa.id: ruang kecil untuk refleksi diri, inspirasi Islami, dan penyegaran hati.


🌱 Apa yang Kami Tawarkan?

refleksa.id menghadirkan 3 kategori utama yang ditulis dengan hati—sebagai ruang jeda, pelipur iman, dan teman refleksi dalam kehidupan sehari-hari:

🕊️ Taushiah
Nasihat singkat yang menenangkan jiwa. Disampaikan dengan lembut namun mengena, sebagai pengingat dalam menjalani hari-hari yang sibuk dan berat.

📜 Kisah Inspiratif
Kisah penuh pelajaran dari tokoh Muslim sepanjang zaman. Bukan sekadar cerita, melainkan pancaran hikmah yang menyalakan arah dan semangat.

🌌 Refleksi Kehidupan
Ajakan untuk merenung lebih dalam. Menggali makna dari kehidupan, waktu, dan diri sendiri, agar lahir muhasabah dan ketundukan yang jujur kepada Allah.


✍️ Siapa di Balik Refleksa.id?

Kami bukan ustadz. Bukan pula influencer.
Kami hanya Muslim yang terus belajar dan ingin berbagi.
Tak membawa banyak nama, hanya sebentuk niat dan semangat yang ingin tumbuh.

Kami menulis dari apa yang kami alami, renungi, dan pelajari.
Sumber tulisan berpijak pada Al-Qur’an, hadits, serta literatur Islam terpercaya—dituturkan dengan bahasa yang hangat dan sederhana.
Kami ingin jadi teman seperjalanan—yang mungkin tak sempurna, tapi terus melangkah.


🤲 Misi Kami

Kami ingin menyajikan konten yang bukan hanya enak dibaca,
tetapi juga menenangkan hati dan menggerakkan langkah.

Karena hidup bukan cuma tentang tahu,
tapi tentang sadar… dan bergerak menuju cahaya.


🤝 Terima Kasih

Terima kasih sudah mampir.
Semoga apa yang kamu temukan di sini bisa jadi bekal kebaikan.

“Semoga Allah menjadikan setiap kata yang hadir di sini sebagai cahaya dan penuntun langkah.” 🤲✨

Komentar

Postingan populer dari blog ini

✨Singa Betina dari Quraisy: Shafiyyah binti Abdul Muthalib, Benteng Iman Sepanjang Zaman

🌌Belajar Mendengarkan Menurut Islam: Hadir dengan Hati, Bukan Sekadar Telinga

🕌Hidup Lebih Tenang dengan Ikhlas: Belajar dari Kisah Sahabat dan Ulama