Postingan

Menampilkan postingan dengan label Motivasi Islam

🕌 Makna Tauhid dalam Kehidupan Modern: Kembali ke Poros yang Tak Pernah Bergeser

Gambar
                                                  Assalāmu‘alaikum warahmatullāhi wabarakātuh. Segala puji hanya bagi Allah ﷻ, Rabb semesta alam, yang menghidupkan hati dengan cahaya tauhid. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad ﷺ, keluarga, sahabat, dan umat beliau hingga akhir zaman. Saudaraku, coba kita jujur pada diri sendiri. Di era ketika notifikasi ponsel berbunyi setiap menit, pekerjaan menuntut kecepatan, dan media sosial memajang “standar kesuksesan” versi dunia, pernahkah kita merasa kehilangan arah? Di tengah semua itu, tauhid adalah poros yang tidak pernah bergeser—kompas yang menuntun kita kembali ke tujuan hidup yang sebenarnya: Allah semata . Tulisan ini mengajak kita menyelami makna tauhid dan cara menghidupkannya di tengah hiruk pikuk kehidupan modern. Tauhid: Poros yang Menghidupkan Allah ﷻ berfirman: “Dan sungguh, telah diwah...

🕌Bahaya Ghibah dan Fitnah: Menjaga Lisan dari Dosa Menurut Islam

Gambar
                                                   🕌 Pendahuluan: Dosa yang Kini Mengalir Lewat Jempol Assalāmu‘alaikum warahmatullāhi wabarakātuh Di era sekali klik, dosa lisan tak lagi hanya lewat mulut. Sekarang, satu emoji , satu forward berita , satu komentar pedas , bisa menjadi catatan dosa yang kelak kita sesali. Allah ﷻ mengingatkan: “Dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik.” (QS. Al-Hujurat: 12) Ghibah dan fitnah bukan sekadar dosa ringan. Setiap kata adalah anak panah — sekali dilepaskan, tak bisa ditarik kembali. 🌱 1. Apa Itu Ghibah dan Fitnah? Ghibah → Membicarakan keburukan saudara muslim, meskipun benar . Fitnah → Menyebarkan informasi yang tidak benar dan merugikan orang lain. Rasulullah ﷺ ...

🕌 Generasi Muslim Tangguh: Pilar Peradaban, Bukan Pemuda Biasa

Gambar
   Assalāmu‘alaikum warahmatullāhi wabarakātuh. Segala puji hanya bagi Allah ﷻ yang telah memberi kita nikmat iman, Islam, dan usia muda sebagai masa emas untuk beramal. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad ﷺ, teladan agung bagi seluruh generasi, termasuk para pemuda yang berani menegakkan kebenaran. Saudaraku, di era digital yang serba cepat ini, menjadi sekadar “pemuda biasa” tidak cukup. Kita membutuhkan pemuda yang tangguh dalam iman, kokoh dalam adab, dan besar kontribusinya untuk umat . Inilah tema yang akan kita renungkan bersama: Bagaimana menjadi pemuda Muslim yang tidak biasa-biasa saja di zaman penuh godaan ini? Pemuda yang Mendapat Petunjuk Allah ﷻ berfirman: “Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambahkan kepada mereka petunjuk.” (QS. Al-Kahfi: 13) Ayat ini bercerita tentang Ashabul Kahfi—para pemuda yang memilih mempertahankan iman meski harus meninggalkan kenyamanan. Menurut tafsir Ibnu ...