Normalisasi Keburukan: Ketika Hati Tak Lagi Terusik oleh Maksiat

"Dosa itu bahaya. Tapi dosa yang dianggap biasa — itu jauh lebih mematikan." Assalāmu‘alaikum warahmatullāhi wabarakātuh, Bayangkan ini: Seorang remaja membuka TikTok. Kontennya: umpatan kasar dibungkus komedi. Video selanjutnya: orang berjoget dengan pakaian terbuka diiringi musik vulgar. Lalu yang muncul: diskusi publik yang menertawakan agama, tapi dipuji sebagai "kritis dan terbuka". Dulu, kita akan kaget. Kini, kita hanya scroll. Apa yang dulu dianggap maksiat, kini jadi hiburan. Apa yang dulu dijaga rapat sebagai aurat, kini dibanggakan sebagai tren. Inilah yang disebut normalisasi keburukan . ❓ Apa Itu Normalisasi Keburukan? Normalisasi keburukan adalah ketika perilaku maksiat perlahan dianggap biasa—bahkan dibanggakan. Yang dulunya membuat hati bergetar, kini membuat kita ikut tert...