Ngopi Bareng, Tapi Tetap Jaga Pandangan: Adab Nongkrong Islami yang Sering Terlupakan

Taushiah ringan tentang menjaga adab pergaulan dan pandangan saat nongkrong "Pandangan adalah panah beracun dari syaitan. Siapa yang menundukkan pandangannya karena Allah, maka Allah akan beri rasa manis dalam hatinya." — HR. Al-Hakim, dinilai shahih oleh Al-Albani dalam Shahih al-Jami’ 🕌 Assalāmu‘alaikum warahmatullāhi wabarakātuh Di zaman sekarang, ngopi bareng teman sudah jadi budaya harian. Nongkrong di kafe, ngobrol santai, berbagi ide, hingga sekadar menghabiskan waktu bersama. Aktivitas ini menyenangkan dan sering jadi ajang silaturahmi. Namun, di balik suasana hangat dan kopi yang harum, ada satu hal yang sering kita abaikan: adab menjaga pandangan . ☕ Ketika Nongkrong Berubah Jadi Ajang Cuci Mata Bayu dan teman-temannya rutin nongkrong sore di kafe favorit. Awalnya cuma menikmati kopi dan ngobrol ringan. Tapi lambat laun, suasana berubah. Perhatian mereka lebih sering ke lalu-lalang lawan jenis. Nongkrong bukan lagi soal teman, tapi jadi ajang “cuci mata”...